
Membeli buku secara online memang praktis dan hemat waktu, apalagi dengan banyaknya pilihan toko buku digital yang menawarkan diskon menarik.
Namun, di balik kemudahan tersebut, banyak pembeli yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat bertransaksi, sehingga buku yang dibeli tidak sesuai ekspektasi, bahkan menimbulkan kerugian.
Agar Anda tidak mengalami hal yang sama, berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam membeli buku secara online dan tips untuk menghindarinya dilansir dari situs tumpukanbuku. Simak ulasannya sampai akhir, ya!
1. Tidak Membaca Deskripsi Produk Secara Teliti
Salah satu kesalahan terbesar adalah terburu-buru membeli tanpa membaca deskripsi buku dengan seksama. Banyak orang hanya melihat judul dan gambar cover, lalu langsung checkout.
Padahal, deskripsi produk biasanya mencantumkan informasi penting seperti:
- Format buku (fisik atau e-book)
- Bahasa
- Kondisi buku (baru atau bekas)
- Tahun terbit
- Jumlah halaman
Tips: Luangkan waktu membaca deskripsi dengan teliti sebelum membeli, terutama jika Anda mencari edisi tertentu atau format khusus.
2. Tidak Mengecek Review dan Rating Toko
Tidak semua toko online menjual buku dengan kualitas dan layanan yang sama. Membeli dari penjual yang tidak jelas reputasinya bisa berisiko, mulai dari pengiriman terlambat hingga produk yang tidak sesuai.
Tips: Selalu cek ulasan dan rating penjual. Baca komentar pembeli lain untuk mengetahui pengalaman mereka, terutama terkait kecepatan pengiriman dan kondisi buku saat diterima.
3. Mengabaikan Format Buku yang Dijual
Banyak orang salah membeli karena tidak memperhatikan format buku. Misalnya, berniat membeli buku fisik, tapi ternyata yang dikirim adalah versi e-book atau bahkan hanya ringkasan (summary book).
Tips: Perhatikan label seperti “E-book”, “Kindle Edition”, atau “Paperback”. Jika tidak yakin, tanyakan langsung kepada penjual sebelum membeli.
4. Tidak Membandingkan Harga di Beberapa Platform
Terkadang, buku yang sama dijual dengan harga berbeda di berbagai toko online. Jika Anda tidak membandingkan harga terlebih dahulu, bisa saja Anda membayar lebih mahal dari seharusnya.
Tips: Gunakan fitur pembanding harga atau bandingkan secara manual di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Gramedia, dan lainnya.
5. Salah Mengetik Judul atau Nama Penulis
Kesalahan penulisan saat mencari buku bisa membuat Anda membeli buku yang salah atau versi yang tidak sesuai. Misalnya, kesalahan kecil dalam nama pengarang bisa menampilkan hasil pencarian yang berbeda total.
Tips: Ketik judul dan nama penulis dengan benar. Jika memungkinkan, gunakan ISBN (International Standard Book Number) untuk hasil pencarian yang lebih akurat.
6. Tidak Memperhitungkan Biaya Pengiriman
Banyak pembeli tergiur harga murah tanpa memperhatikan ongkos kirim yang mahal, terutama jika membeli dari toko luar negeri. Alhasil, total pembelian jadi lebih mahal dari ekspektasi.
Tips: Hitung total belanja termasuk biaya kirim. Pilih toko dengan promo free ongkir jika memungkinkan.
7. Tidak Mengecek Kebijakan Retur dan Pengembalian
Buku yang diterima bisa saja rusak atau tidak sesuai. Namun, jika Anda tidak mengetahui kebijakan retur toko, akan sulit mengajukan pengembalian atau penukaran.
Tips: Pastikan toko memiliki kebijakan retur yang jelas dan mudah diakses. Simpan bukti pembelian dan dokumentasi jika terjadi masalah.
Membeli buku secara online memang menguntungkan dan praktis, namun tetap perlu dilakukan dengan cermat. Kesalahan kecil seperti tidak membaca deskripsi atau salah memilih penjual bisa berujung pada ketidakpuasan.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa menjadi pembeli yang lebih cerdas dan terhindar dari kerugian saat belanja buku online. Selamat berburu buku favorit Anda dengan bijak!