Pergaulan bebas di kalangan remaja kini seolah sudah menjadi perkara biasa. Bisa dibilang, pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang sudah melampaui batas aturan atau norma masyarakat.
Keadaan semacam ini sangat membutuhkan perhatian lebih. Pasalnya, para remaja yang berada di usia produktif dan masa-masa mencari jati diri harus mendapatkan bimbingan khusus dari orang tua atau sekolah untuk menentukan arah hidup mereka. Tujuannya tentu agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang semakin meresahkan.
Melansir dari situs antaranews.com, berikut ini adalah beberapa penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Simak baik-baik, ya!
Kurangnya Pendidikan Agama
Setiap agama pasti mengajarkan untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi hal-hal buruk yang sudah tertulis pada kitab agama masing-masing. Pendidikan agama bisa kita dapatkan dari kedua orang tua, sekolah atau tempat-tempat lain.
Pengajaran agama ini bisa kita gunakan untuk membentengi diri dari perilaku tidak baik. Jadi, bisa disimpulkan bahwa salah satu penyebab pergaulan bebas adalah kurangnya pendidikan agama dalam diri seseorang.
Taraf Pendidikan Rendah
Pendidikan menjadi suatu hal penting bagi masyarakat. Maka dari itu, pemerintah mencanangkan program sekolah 12 tahun dengan tujuan mencerdaskan penerus bangsa kelak.
Kurangnya pendidikan bisa menjadi seseorang sulit membedakan mana yang baik dan buruk bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Pengetahuan yang terbatas akan membuat seseorang lebih mudah terjerumus atau terpengaruh oleh orang-orang yang mengajak untuk berbuat hal-hal negatif.
Lingkungan yang Kurang Baik
Penyebab pergaulan bebas selanjutnya adalah karena pengaruh lingkungan yang kurang baik. Sebab, anak-anak yang hidup dalam lingkungan tersebut merasa bahwa hal-hal kurang terpuji yang dilakukan di sekitarnya merupakan suatu hal yang biasa dan wajar.
Oleh sebab itu, kita perlu memproteksi anak sejak dini untuk tidak terpengaruh hal-hal buruk di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Penyalahgunaan Internet
Di era teknologi serba canggih seperti sekarang, internet sudah bisa diakses oleh semua kalangan. Apalagi didukung dengan smartphone.
Maraknya media sosial juga bisa memengaruhi pola pikir anak. Jika kita tidak memfilternya, anak-anak bisa dengan mudah melihat atau mencontoh hal-hal kurang baik yang dilakukan orang lain pada konten media sosial. Jadi, bijaklah dalam bermedia sosial agar tidak terjerumus ke hal-hal yang melanggar norma masyarakat.
Itulah beberapa penyebab para remaja sering terjebak dalam pergaulan bebas. Untuk mengetahui berita atau informasi menarik lainnya, kunjungi situs antaranews.com.