Rumah ramah lingkungan menjadi sorotan saat bumi yang kita huni sekarang, tengah menghadapi berbagai masalah iklim. Pemanfaatan teknologi tepat guna yang mengutamakan lingkungan pun makin marak diterapkan.
Salah satunya, terbukti dari banyaknya pihak yang memilih teknologi bangunan hemat energi modern untuk kebutuhan masa depan atau jangka panjang. Upaya pemanfaatan teknologi ini, hadir sebagai inovasi untuk mengamankan sumber daya energi di masa depan.
Penerapan Teknologi Bangunan Hemat Energi Modern
Ketika Anda menginginkan kehidupan masa depan yang terjaga dari sisi penggunaan energi, maka pemilihan konsep rumah ramah lingkungan dalam pembangunan merupakan poin penting. Untuk mencapainya, Anda bisa menerapkan hal ini:
1. Memanfaatkan Sistem HVAC
Pertama, penerapan efisiensi energi dalam bangunan bisa Anda mulai dari memilih teknologi HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Teknologi ini mampu bekerja secara cerdas dalam mengelola kualitas suhu dan udara.
Selain itu, sistem ini juga dilengkapi fitur kontrol otomatis serta pemantauan suhu secara real-time untuk meminimalisir konsumsi energi.
Contoh sistem HVAC yang bisa Anda ketahui yaitu dari material bangunan (jendela energi tinggi, bahan isolasi yang baik, hingga atap yang mampu memantulkan panas).
2. Arsitektur Surya
Pemanfaatan teknologi bangunan hemat energi modern dari matahari mungkin belum banyak dilakukan. Namun, konsep bangunan ini dapat menekan pemakaian listrik karena memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber pemenuhannya.
Arsitektur surya sendiri dirancang dengan dua tipe yaitu surya aktif dan pasif. Untuk solar aktif, pemasangannya menggunakan solar sistem.
Sedangkan, untuk surya pasif hanya memanfaatkan energi matahari berdasarkan desain bangunan itu sendiri. Di mana, arsitektur akan memastikan bahwa bangunan mampu beradaptasi dengan iklim di luar. Contohnya seperti pemanfaatan cahaya matahari sebagai penerangan alami.
3. Lampu LED
Selanjutnya, yaitu pemanfaatan lampu LED untuk penghematan energi sebuah bangunan. Meski tidak banyak, tetapi lampu LED lebih hemat 20% dari lampu pijar. Selain itu, usia simpan lampu LED pun lebih lama, sekitar 25.000 jam.
Kenapa harus LED? Jenis lampu ini mampu memberikan sensor otomatis yang dapat menyesuaikan intensitas cahaya. Selain lebih hemat, penggunaan lampu LED sendiri dinilai praktis.
4. Menggunakan Sistem Manajemen Energi Cerdas
Terakhir, rumah ramah lingkungan harusnya memanfaatkan sistem manajemen energi cerdas untuk mengoptimalkan pemakaian daya. Teknologi ini juga punya kemampuan untuk menganalisa pemakaian energi serta biaya operasional secara real-time.
Hal ini tentu menguntungkan sekali karena lebih fleksibel dan tidak ribet. Anda bisa coba menerapkannya di rumah impian nantinya. Pastikan untuk memanfaatkan teknologi bangunan hemat energi modern dan amankan daya untuk masa depan.
Jika Anda masih bingung mengatur konsep bangunan rumah serta material apa yang sekiranya dibutuhkan, jangan sampai salah pilih. Pertimbangkan SCG untuk beragam material berkualitas.
