Mesin conveyor belt merupakan salah satu alat penting dalam industri manufaktur. Mesin ini memungkinkan material yang dihasilkan oleh suatu proses produksi dapat dipindahkan ke lokasi yang ditentukan dengan mudah dan efisien. Meskipun mesin conveyor belt memberikan banyak manfaat, namun seperti mesin lainnya, mesin ini rentan mengalami kerusakan yang dapat memengaruhi efisiensi dan produktivitas operasi bisnis.
Dalam hal ini, pemahaman dan pengawasan terhadap penyebab-penyebab kerusakan mesin conveyor menjadi sangat penting. Pemilik usaha dan pekerja perlu melakukan perawatan dan pencegahan kerusakan pada mesin conveyor belt untuk memastikan operasi bisnis yang lancar dan efisien. Berikut ini penyebab kerusakan pada mesin belt conveyor:
Bahan Besar atau Berlebihan
Mesin conveyor belt digunakan untuk memindahkan bahan dari satu tempat ke tempat lain secara otomatis. Namun, mesin ini juga rentan mengalami kerusakan akibat dari berbagai faktor, salah satunya adalah bahan besar atau melebihi kapasitas yang diangkut oleh mesin tersebut.
Saat terlalu banyak bahan yang dimuat pada conveyor belt, maka mesin akan mengalami beban yang berat dan memungkinkan terjadinya kerusakan pada bagian-bagian mesin seperti bearing, pulley, atau drive motor. Selain itu, bahan besar atau berlebihan yang diangkut pada conveyor belt juga dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada permukaan belt, sehingga memperpendek usia penggunaannya.
Bahan Abrasif
Bahan abrasif seperti pasir, kerikil, atau bijih tambang dapat menjadi penyebab kerusakan pada mesin conveyor belt. Bahan abrasif dapat mengakibatkan aus dan korosi pada permukaan belt mesin conveyor. Jika mesin conveyor belt digunakan untuk mengangkut bahan abrasif dalam jangka waktu yang lama, maka belt mesin tersebut dapat mengalami keausan dan akhirnya rusak.
Carryback
Carryback merupakan kondisi ketika bahan yang diangkut oleh mesin conveyor belt tidak sepenuhnya terlepas dari belt, sehingga meninggalkan residu atau bekas pada belt. Carryback dapat menjadi penyebab kerusakan pada mesin conveyor belt karena dapat menyebabkan gesekan berlebih pada permukaan belt dan memperpendek usia pakai dari conveyor belt tersebut. Selain itu, carryback juga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian mesin seperti bearing atau roller karena adanya residu yang menumpuk pada bagian tersebut.
Ketumpahan
Ketumpahan adalah ketika bahan yang diangkut oleh mesin conveyor belt tidak tertangkap dengan baik dan jatuh lalu tumpah ke lantai atau area sekitarnya. Ketumpahan dapat menjadi penyebab kerusakan pada mesin conveyor belt karena dapat menyebabkan gesekan berlebih pada permukaan belt. Selain itu, ketumpahan juga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian mesin seperti bearing atau roller karena adanya bahan yang menumpuk pada bagian tersebut.
Conveyor Belt Tidak Berjalan Sesuai Jalur
Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor seperti ketidakseimbangan beban pada conveyor, kerusakan pada roller atau bearing, atau perubahan suhu yang dapat mempengaruhi kinerja mesin conveyor belt. Faktor ini dapat menjadi penyebab kerusakan pada mesin conveyor belt karena dapat menyebabkan gesekan berlebih pada permukaan belt. Ditambah lagi, faktor ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian mesin seperti roller atau bearing karena terjadi gesekan yang berlebih pada bagian tersebut.
Tidak Memeriksa Kabel
Tidak memeriksa kabel pada mesin conveyor belt dapat menjadi penyebab kerusakan pada mesin tersebut. Kabel yang aus atau rusak dapat menyebabkan gangguan pada sistem penggerak mesin conveyor belt, yang dapat mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. Selain itu, kabel yang terkelupas atau terputus juga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian mesin lainnya seperti motor dan gearbox. Oleh karena itu, pastikan menggunakan kabel SNI dan lakukan perawatan / pemeriksaan kabel pada mesin conveyor belt sangatlah penting untuk memastikan bahwa mesin dapat berjalan dengan lancar dan menghindari kerusakan yang dapat mengganggu operasi bisnis.
Secara umum, mesin conveyor belt merupakan salah satu peralatan yang penting dalam proses produksi pada berbagai industri. Namun, mesin ini rentan mengalami kerusakan jika tidak dirawat dan dioperasikan dengan baik. Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan mesin conveyor belt menjadi sangat penting untuk meminimalkan risiko kerusakan dan memperpanjang umur mesin tersebut. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan mesin conveyor belt dapat beroperasi dengan optimal dan menghasilkan produksi yang berkualitas serta efisien.