Mengenal Berbagai Jenis Penanggalan Kalender di Indonesia

Jenis Penanggalan Kalender di Indonesia

Indonesia mempunyai masyarakat yang majemuk dan kaya akan budaya di setiap daerahnya. Salah satu hal yang di Indonesia dan dipengaruhi oleh budaya adalah sistem penanggalan atau kalender Indonesia.

Masyarakat Indonesia sendiri menggunakan beberapa jenis kalender untuk mengatur jadwal hariannya. Apa saja itu? Sobat Kopi Senja bisa menemukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Kalender Masehi

Kalender ini umum dan sering digunakan dalam keseharian oleh masyarakat di seluruh daerah Indonesia. Perhitungan penanggalannya berdasarkan pergerakan matahari terhadap bumi sehingga menghasilkan  kalender dengan 12 bulan dalam setahun dan 7 hari dalam sepekan.

Dalam kalender Masehi ini, pergerakan bumi mengelilingi matahari rata-rata 365 hari, sedangkan tahun kabisat terjadi 4 tahun sekali dengan jumlah hari sebanyak 366 hari.

Kalender Hijriyah

Dalam melaksanakan kegiatan beragama, masyarakat Indonesia mengacu pada pemakaian kalender Hijriyah. Penanggalan kalender ini menggunakan perhitungan yang dimulai pada masa khalifah Umar bin Khatab dan tahun pertamanya dimulai pada 622 Masehi. Perhitungan dari kalender Hijriyah berdasarkan revolusi atau peredaran bulan mengelilingi bumi.

Kalender Jawa

Kalender Jawa ini memang khusus untuk masyarakat yang bersuku Jawa. Kalender Jawa sendiri juga merupakan kalender yang berpadu dengan penanggalan dari Islam, Hindu, dan penanggalan Julian dari budaya Barat.

Penanggalan Jawa ini tercipta pada masa kerajaan Mataram Islam oleh Sultan Agung pada 1.633 Masehi. Perhitungan kalender ini memanfaatkan dua siklus, yakni siklus mingguan saptawara yang terdiri dari 7 hari (ahad sampai sabtu) dan siklus pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran berupa legi, pahing, pon, wage, sampai kliwon.

Kalender Sunda

Kalender Sunda ini hampir serupa dengan kalender Masehi. Hal yang membedakan keduanya adalah penamaan bulannya, yakni Kartika, Margasira, Posya, Maga, Palguna, Setra, Wesaka, Yesta, Asada, Srawana, Badra dan Asuji. Sementara itu, jumlah hari dalam satu pekan sama dengan jumlah hari pada kalender Masehi.

Itulah beberapa kalender yang ada di Indonesia. Kehadiran kalender sendiri mampu memberikan manfaat yang luar biasa dalam kehidupan masyarakat. Bahkan, ketika perkembangan teknologi semakin pesat, kalender pun tetap hadir dalam bentuk yang lebih praktis, yakni kalender digital atau online.

Kalender Indonesia Lengkap

Kalender online ini merupakan kalender terlengkap untuk masyarakat. Kalender Indonesia Lengkap memiliki berbagai fitur yang tentunya bisa membantu penggunanya dalam mengatur jadwal harian hingga membuat catatan penting.

Dalam Kalender Indonesia Lengkap terdapat kalender Masehi, kalender Hijriyah, kalender Jawa, tanggal merah dan cuti bersama, serta hari penting secara nasional. Fitur-fitur tersebut akan sangat jarang kamu temui di aplikasi kalender lainnya sehingga Kalender Indonesia Lengkap menjadi kalender digital yang terbaik.

Tenang saja, aplikasi kalender 2024 ini tersedia secara gratis di Google Playstore sehingga Sobat Kopi Senja tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memilikinya. Yuk, segera unduh dan manfaatkan Kalender Indonesia Lengkap untuk mengelola waktu menjadi lebih baik! Semoga bermanfaat.

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *